Aku bukan apa-apa sayangku
Bukan sang piawai yang membelenggu
Hanya kesatria berkuda dengan baju yang lusuh
bergantungkan pedang tumpul di punggungku
Adakah kau masih seperti dulu
sebelum kau tahu rimbaku
dengam mesra kau genggam tanganku
Sambil sandarkan bahumu dalam waktu
Bagai racun jingga dalam tidurku
Apakah kau akan tetap semesra dulu
Maafkan pertanyaanku
Karena aku cuma mau kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar